Ngatur waktu adalah masalah yang mungkin banyak dialami oleh kebanyakan orang terlebih gw yang juga merasakan problem tersebut. Di SMA gw sering banget merasakan diri gw kurang produktif ataupun merasa kalo banyak waktu yang terbuang sia-sia. Mengalokasikan waktu dengan tepat untuk setiap kegiatan harian yang kita lakukan, ini bisa mendorong kita jauh menjadi lebih produktif dan disiplin. Pernah nggak sih kita terkejut ketika melihat jam?, Kok udh jam segini jir perasaan baru aja gw selesai nonton, main game, rebahan sama tidur. #lho
Sebenernya ketika kita membuang-buang waktu artinya kita memposisikan atau memprioritaskan hal-hal yang tidak seharusnya diprioritaskan. Akibatnya, akan ada banyak hal yang seharusnya kita selesaikan menjadi terbengkalai.
“most things which are urgent are not important, and most things which are important are not urgent.” - Dwight D. Eisenhower.
Masalah ini juga bisa terjadi ketika kita tidak memperlakukan waktu yang ada sebagai sumber daya yang berharga. Sebenernya untuk tidak kekurangan waktu menurut gw akan cukup sulit untuk terjadi, memang terkadang kita mendapatkan lebih banyak tugas melebihi waktu yang kita miliki. Namun, dengan melakukan metode pembagian waktu yang baik berdasarkan parameter-parameter untuk setiap kegiatannya, kita dapat menyesuaikan mana pekerjaan yang seharusnya didahulukan dan mana yang bisa ditunda atau mungkin tidak perlu dikerjakan. Alhasil kita bisa menjadi lebih sadar akan setiap waktu yang kita keluarkan dan waktu yang bisa kita manfaatkan untuk sesuatu yang bernilai.
Nah, di sini gw mau memperkenalkan The Eisenhower Decision Matrix. fyi, The Eisenhower Decision Matrix merupakan sebuah sistem manajemen waktu yang dikembangkan oleh Dwight D.Eisenhower. Beliau merupakan presiden Amerika serikat yang ke-34 dan juga menjabat sebagai Jenderal angkatan Darat Amerika Serikat dan sebagai Panglima Tertinggi Pasukan Sekutu selama Perang Dunia II.
The Eisenhower Decision Matrix memiliki empat kategori:
- Schedule – Bagian ini merupakan tugas penting yang memiliki tenggat masih lama, nah tugas sejenis ini bisa dijadwalin dulu, lalu dikerjakan dilain waktu.
- Do – Nah, kalo ini merupakan bagian yang berisikan tugas penting dan harus secepat mungkin diselesaikan.
- Delegate – Tugas ini penting dan mendesak, namun bagi lo tugas ini tidak terlalu penting. Mungkin lo harus mendelegasikan tugas ini jika memungkinkan.
- Delete – Tugas yang nggak penting dan nggak mendesak juga. Tugas ini lebih baik dihapus sementara sampai lo bisa menyelesaikan tugas-tugas yang lain.
Oke, dengan sistem The Eisenhower Decision Matrix ini diharapkan bisa membantu lo dalam memprioritaskan pekerjaan berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensinya. Sehingga lo dapat menggunakan waktu-waktu yang tersedia menjadi lebih efektif.